Saturday, September 28, 2013

Arti Hidup

Arti Hidup - Apa arti hidup itu..?
Tidak usah saya tanya lagi karena sebagian sudah saya tulis di artikel sebelumnya yang saya beri judul "Hidup" , jika saudara belum membaca artikel sebelumnya, anda bisa membacanya di bagian yang saya beri Link / dibagian yang bewarna biru..

Oke, "Hidup.."
Apakah arti hidup itu sebenarnya..?

Saya rasa sebagian orang tidak bisa meraskan keindahan di dunia ini..
Saya terkadang juga merasa seperti itu..
Tapi disadari atau tidak , "Hidup itu memang indah.."
Jika dari gambar yang saya berikan disamping, meskipun kita hidup dengan jalan yang bercabang, saya rasa bukan hanya bercabang tetapi banyak cabang, itulah yang membuatnya menjadi indah..
Coba kita bayangkan jika pohon tersebut hanya mempunyai satu cabang, atau bahkan tidak mempunyai cabang, tentu tidak akan terlihat keindahan tersebut..

Baiklah tidak banyak kata , saya akan memberikan lagi apa arti hidup itu sesungguhnya..

Yang pertama, "Hidup itu adalah sebuah masalah, atasilah.."
Yang namanya hidup pasti tidak akan terhindar dari yang namanya masalah..
Itu semua tergantung bagaimana kita mengatasi masalah tersebut, jangan mengandalkan kekuatan diri sendiri, ingat bahwa masih ada Tuhan yang sanggup menolong setiap masalah - masalah kita..

Yang kedua, "Hidup itu merupakan sebuah janji.."
Dibalik masalah - masalah yang ada, Tuhan memberikan sebuah janji..
Untuk apa Tuhan memberikan sebuah janji..?
Tentunya agar janji itulah yang menjadi tujuan kita di saat kita melalui masalah yang ada..
Seperti Hujan, mengapa Tuhan memberi awan yang gelap dilangit pada waktu hujan..?
Karena Tuhan akan memberi pelangi...

Yang ketiga, jika saya mengambil dari yang di atas , "Hidup merupakan tujuan.."
Kita dilahirkan didunia ini pasti dengan maksud dan tujuan..
Dan setiap orang mempunyai tujuan yang berbeda - beda...
Untuk yang ini jika kalian mau melihat lebih jelas , saya mempunyai sebuah artikel yang berjudul "Filosofi Bambu" , di klik saja jika saudara ingin membacanya..

Yang keempat, "Hidup merupakan sebuah permainan, mainkanlah.."
Jadikanlah hidup ini sebuah permainan..
Di sebuah permainan tentunya ada "Kalah dan Menang"
Dari keduanya itu, ANDA sendirilah yang bisa mewujudkannya..
Apakah anda nantinya akan menang atau kalah..

Yang kelima , "Hidup ini merupakan petualangan, tantanglah..."
Kita harus menyikapi hidup ini sebagai sebuah petualangan..
Jika seorang mampu melewati tantangan yang ada, psati akan mempunyai kebanggan tersendiri..
Dan pastinya kebanggaan itu kitalah yang akan merasakan nantinya..

Yang keenam, "Hidup itu terlalu berharga, jangan pernah menghancurkannya.."
Ya, seperti yang kita tau, hidup ini adalah sebuah anugrah bagi kita..
Hidup ini untuk di syukuri bukan malah menghancurkannya..
Sebagian orang salah dalam menghargai hidup ini, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri..

Yang terakhir..
"Hidup adalah hidup.. Berjuanglah..."
Perlu kita tahu..
Pada akhirnya semuanya akan menjadi indah, jika tidak indah , berarti itu belum akhir...
Semua tergantung pada kita sendiri..

Sampai di sini yang bisa saya sampaikan..
Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua yang membacanya..

Jika ada salah dalam penulisan saya mohon maaf..
Ketahuilah bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini..
Terima kasih.. ;) (y)

Friday, September 27, 2013

Hidup

Hidup - Ya,judul yang saya ambil di artikel ini adalah "Hidup"..
Kita akan belajar bersama - sama apa itu sebenarnya hidup...
Menurut anda , apakah hidup itu..?
Tentu setiap orang akan menjawab dengan jawaban yang berbeda - beda..
Kalau menurut gambar yang berada di sebelah ini, hidup itu merupakan sebuah perjuangan..

Butuh usaha untuk adanya suatu kehidupan..
Itulah hidup yang jika dilihat dari gambar di sebelah...

Lalu ada yang bilang bahwa hidup itu indah..
Tetapi ada yang bilang "Siapa bilang hidup itu indah, hidup ini pedih brooo.."

Ada yang bilang hidup itu indah jika kita bisa menghargainya...
Lalu ada juga yang bilang "Hidup ini tak semudah mulutnya Mario Teguh waktu bicara.."

Ya itulah menurut sebagian orang menurut hidup..

Tetapi, ada juga diantara kita yang setiap kali berpikir jawabannya, cenderung merasa di bawah titik terendah..
Bahkan tak jarang orang yang mencari makna hidup dari cara - cara yang salah..
Yang kemudian membuat orang - orang di sekitarnya kecewa, terluka , bahkan merasa ditinggalkan..

Ada seorang Ibu , yang bernama Ibu Teresa , yang ingin merubah presepsi anda tentang arti sebuah "hidup.."
Yang akan menghilangkan luka , kekecewaan, dan kepedihan di dalam hati..

Yang pertama , "Hidup itu merupakan sebuah kesempatan, manfaatkanlah itu.."
Jadi jika saudara masih di beri hidup sampai hari ini, itu merupakan kesempatan bagi saudara untuk merubah sikap yang mungkin dinilai masih kurang, manfaatkanlah kesempatan yang diberikan itu..

Yang kedua, "Hidup merupakan sebuah keindahan, kagumilah.."
Ya, disini mungkin tidak semua orang yang setuju..
Tapi inilah kenyataannya, hidup ini indah, walau tanpa kita sadari..

Yang ketiga, "Hidup adalah sebuah kebahagiaan, nikmatilah.."
Disini orang yang merasakan kebahagiaan adalah orang - orang yang bisa menikmati hidupnya..
Menikmati disini adalah bukannya hanya bersenang - senang, tetapi orang yang bisa "Bersyukur"..

Yang ke empat , "Hidup adalah sebuah Tugas, selesaikanlah..!!"
Ternyata di kehidupan ini kita dilahirkan karena memiliki sebuah tugas..
Apa yang menjadi tugas saudara , selesaikanlah itu..
Sebelum saudara kehabisan waktu untuk menyelesaikannya dan menyesalinya..

Yang kelima, "Hidup adalah mimpi, sadarilah.."
Di sini dikatakan bahwa hidup adalah mimpi..
Ya, bermimpilah setinggi - tingginya...

Kalau soal bermimpi, ada yang bilang..
"Bermimpilah setinggi - tingginya, jika kamu terjatuh, berarti tidurnya kurang nengah.."
Wkwkwkwk.. :D

Baiklah..
Yang ke enam , "Hidup adalah sebuah tantangan, hadapilah.."
Ya, sudah jelas khan.. Hidup itu sebuah tantangan...
Ibaratkan kalau kita sedang main game, jika semakin susah tantangannya, pasti akan lebih seru..
Benar khan..
Itulah hidup..

Untuk artikel ini yang berjudul "Hidup" , mungkin saya akan memberikan segitu dahulu..
Kelanjutannya akan coming soon di artikel berikutnya..
Ibarat kata, biar lebih seru.. :D

Sekian dari saya..
Semoga dapat menjadi berkat .. ;) (y)

Sebuah Rintangan

Sebuah Rintangan - Di sini kita akan membahas mengapa di dunia ini Tuhan memberikan kita suatu rintangan...
Tentunya hal ini sudah tidak asing lagi bagi saudara - saudara...
Tapi terus terang mau tidak mau saya harus menulis artikel ini , karena ini adalah kelanjutan dari artikel Chatting With God..

Ini merupakan bagian kedua dari Chatting with God yang pernah saya tuliskan kemarin..
Tidak perlu berlama - lama , berikutlah ilustrasinya..

Chatting With God

Connecting to Heaven and Earth Messenger
SIGN IN. . . .
. . . . . . .
 . . . . . . . . . . .
 . . . . . . . . . . . . . . . .

Tuhan :
"Hai nak , kita kembali lagi menggunakan media ini untuk berbincang - bincang.."
"Aku tau bahwa ada yang ingin kau tanyakan.."
"Tanyakanlah sekarang.."

Pemuda :
"Karena di dunia ini tidak ada kepastian , begitu banyak rasa sakit yang datang karena adanya ketidakpastian itu.."

Tuhan :
"Rasa sakit tidak bisa dihindari.."
"Tetapi penderitaan adalah pilihan.."

Pemuda :
"Baiklah, jika penderitaan itu pilihan , mengapa orang baik selalu menderita..?"

Tuhan :
"Intan tidak bisa diasah tanpa gesekan..."
"Emas tidak bisa dimurnikan tanpa api.."
"Orang baik tidak bisa melewati rintangan tanpa menderita.."
"Dengan pengalaman itulah hidup mereka akan menjadi lebih baik, bukan sebaliknya.."

Pemuda :
"Sebuah pengalaman penderitaan itu adalah pengalaman pahit Tuhan.."

Tuhan :
"Ya.."
"Dari segala sisi, pengalaman adalah guru yang keras.."
"Pengalaman adalah guru yang memberi ujian dulu baru pemahaman.."

Pemuda :
"Tapi mengapa itu harus Tuhan..?"
"Bukankah seharusnya orang baik harusnya hidup bebas dari masalah..?"

Tuhan :
"Masalah adalah rintangan yang ditujukan untuk meningkatkan kekuatan mental.."
"Kekuatan dari dalam diri bisa keluar melalui perjuangan dan rintangan, bukannya berleha - leha atau bersantai - santai.."

Pemuda :
"Sejujurnya, ditengah - tengah persoalan ini , kadang - kadang saya tidak tau kemana harus melangkah Tuhan.."

Tuhan :
"Jika kamu melihat keluar, kamu tidak akan tahu kemana kamu akan melangkah.."
"Lihatlah kedalam.."
"Melihat keluar , kamu bermimpi ; melihat kedalam, kamu akan terjaga.."
"Lihatlah kedalam hatimu nak.."
"Semua pasti ada jawabannya.."

Pemuda :
"Bolehkah aku bertanya lagi Tuhan..?"

Tuhan :
"Tentu saja boleh nak..."
"Tapi tidak sekarang.."
"Mungkin di lain waktu nanti nak.."
"Temukan langkahmu lewat hatimu..."

Sign Out. . . .
. . . . . . . . . . . . . . .
 . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .


Sampai disini artikel "Sebuah Rintangan" ini saya tulis..
Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua..

"Lihatlah dari hatimu"

Thanks..

Thursday, September 26, 2013

Chatting With God

Chatting With God - Di sini kita akan membahas bahwa kita mempunyai pilihan.. Pilihan ada di tangan kita..
Saya minta maaf jika saya mengambil Judul "Chatting with God" , karena yang namanya Chatting with God itu lebih bersifat pribadi..

Disini kita akan membahas mengapa orang selalu sibuk ini dan sibuk itu, mengapa banyak orang yang selalu di buru - buru oleh waktu..

Bukan hanya itu, banyak orang yang mengkhawatirkan tentang ini dan itu..
Padahal sebenarnya 'PILIHAN ADA di TANGAN KITA....!!!"

Berikut ini saya akan memberikan sebuah ilustrasi sederhana..
saya akan memberi 2 tokoh, yaitu Tuhan dan seorang pemuda..

Chatting With God

Connecting to Heaven and Earth Messenger
SIGN IN. . . .
. . . . . . .
 . . . . . . . . . . .
 . . . . . . . . . . . . . . . .

Tuhan :
"Hai nak , kau memanggilku..?"
"Apa yang kau inginkan..?"

Pemuda :
"MemanggilMu..?"
"Tidak, ini siapa ya..?"

Tuhan :
"Ini Aku nak , setiap kali kau berdoa kau selalu menyebut namaKu.."
"Aku Tuhan..."
"Jadi saat ini Aku ingin berbincang - bincang denganmu nak.."

Pemuda :
"Oooh, ya Tuhan, memang setiap saya berdoa selalu menyebut namaMu.."
"Tapi tidak untuk waktu sekarang ini, saya sedang sibuk, sangat sibuk.."

Tuhan :
"Sibuk apa nak..?"
"Semut juga sibuk.."

Pemuda :
"Saya tidak tau Tuhan.."
"Yang pasti saya tidak punya waktu.."
"Hidup ini jadi seperti diburu - buru.."
"Setiap waktu yang saya lalui selalu menjadi waktu sibuk.."

Tuhan :
"Benar sekali.."
"Aktivitas memberimu kesibukan.."
"Tapi produktivitas memberimu hasil.."
"Aktivitas memakan waktu, tetapi produktivitas membebaskan waktu.."

Pemuda :
"Aku mengerti.."
"Tapi saya tetap tidak dapat menghindarinya.."
"Sebenarnya saya tidak mengharapkan Tuhan mengajak'ku chatting seperti ini.."

Tuhan ;
"Aku ingin memecahkan masalahmu terhadap waktu nak.."
"Dirimu sendirilah yang memilih untuk sibuk.."
"Di era Internet ini, Aku ingin menggunakan medium yang lebih nyaman untukmu dari pada melalui mimpi misalnya.."

Pemuda :
"Baiklah Tuhan aku mengerti.."
"Sekarang aku ingin bertanya, mengapa hidup ini menjadi rumit..?"

Tuhan :
"Begini anak'Ku.."
"Berhentilah menganalisa hidup ini.."
"Jalanilah saja..!!"
"Analisalah yang membuat'mu rumit.."
"Apa kau mengerti nak..?"

Pemuda :
"Baiklah Tuhan, kalau begitu , mengapa manusia tidak pernah merasa puas..?"

Tuhan :
"Pertanyaan bagus nak, diwaktu'ku yang singkat ini Aku akan memberitahumu sesuatu.."
"Hari ini adalah hari esok yang kamu khawatirkan kemarin.."
"Kamu merasa khawatir karena kamu selalu menganalisa, itulah yang membuat kamu tidak pernah merasa puas.."
"Merasa khawatir sudah menjadi kebiasaanmu nak, hilangkanlah itu..!!"
"Janganlah kamu menganalisa hidup dan khawatir.."

Pemuda :
"Tapi bagaimana kita tidak khawatir Tuhan..?'
"Di dunia ini selalu tidak ada kepastian.."

Tuhan :
"Ketidakpastian itu tidak bisa dihindari.."
"Tetapi kekhawatiran adalah sebuah pilihan.."
"Semoga kamu dapat merenungkannya nak.."
"Aku harus masih membantu menjawab pertanyaan orang banyak , mungkin kita bisa melanjutkan perbincangan melalui media Internet ini di lain waktu.."
"Tetap semangat nak..."


Sign Out. . . .
. . . . . . . . . . . . . . .
 . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Ilustrasi diatas mungkin dapat kita ambil intinya..
Dan setiap orang pasti dapat mengambil inti yang berbeda - beda berdasarkan kemampuan mereka mencerna suatu bacaan..

Yang jelas, janganlah kamu menganalisa hidupmu yang membuat hidupmu rumit..
Dan janganlah kamu "khawatir.."
Ingatlah , Pilihan ada ditangan kita..

Hari ini adalah hari esok yang kamu khawatirkan kemarin..

Semoga artikel ini bermanfaat..
See you again.. ;) (y)

Filosofi Bambu

Filosofi Bambu - Renungan Hidup dan Motivasi. Setidaknya dengan Filosofi ini, akan membantu iman kita agar bertumbuh seperti bambu. Sebelum - sebelumnya saya pernah menulis "Hidup itu Sebuah Proses".
Ya..!!
Hidup itu adalah proses....
Di Filosofi Bambu ini saya akan mengilustrasikan apa maksud dari pergumulan - pergumulan yang Tuhan ijinkan dalam kehidupan kita..

Saya mau mengingatkan kepada saudara sekalian, bahwa saya disini juga belajar, jadi bukan maksud saya untuk menggurui , tetapi biarlah ini menjadi perenungan kita di dalam menghadapi setiap pergumulan..

Pada suatu hari , ada seorang pemuda yang dalam kondisi putus asa dan tidak tau apa yang harus dia perbuat. Pemuda ini memutuskan berhenti dari pekerjaannya bahkan berhenti berhubungan dengan sesama, tidak berhenti disitu saja , pemuda ini juga berhenti dari spiritualitasnya..
Lalu pada saatnya dia pergi ke hutan untuk berbicara dengan Tuhan untuk yang terakhir kalinya..
"Tuhan, beri aku satu alasan untuk tidak berhenti.." Katanya..

Tuhan memberikan jawaban yang mengejutkan baginya "Lihatlah sekelilingmu...!!" "Apakah engkau memperhatikan tanaman pakis dan tanaman bambu di hutan ini..?" Lalu pemuda itu menjawab "Ya Tuhan, aku melihatnya"

Lalu Tuhan berkata, "Ketika Aku pertama kali menanam mereka, aku menanam dan merawat benih - benih mereka dengan seksama.. Aku memberi mereka cahaya, aku memberi juga kepada mereka air, dan pakis - pakis itu tumbuh sangat cepat. Warna hijaunya yang menawan menutupi tanah, namun tidak ada yang terjadi pada benih bambu, tapi Aku pun tidak berhenti untuk merawatnya.."

"Di tahun yang kedua, pakis - pakis itu tumbuh lebih cepat dan lebih banyak lagi, namun tetap tidak ada yang terjadi pada benih bambu itu.. Tapi Aku tidak menyerah terhadapnya.."

"Di tahun yang ketiga , tetap tidak ada yang terjadi pada benih bambu itu dan Aku juga tidak pernah menyerah terhadapnya.. Dan demikian juga yang terjadi di tahun yang keempat.."

"Lalu di tahun yang kelima, sebuah tunas kecil muncul dari dalam tanah. Di bandingkan dengan pakis , tunas bambu yang kelihatan begitu kecil dan seakan tidak berarti.. Namun enam bulan kemudian bambu ini tumbuh dengan mencapai ketinggian lebih dari 100 kaki. Bambu itu membutuhkan waktu lima tahun ini menanam akar - akarnya kedalam tanah. Akar - akar itu yang membuatnya kuat dan memberikan apa yang dia butuhkan untuk bertahan.. Aku tidak akan memeberikan ciptaanKu tantangan yang tidak bisa mereka tangani.."

"Tahukah engkau anak-Ku, dari semua waktu pergumulanmu, sebenarnya engkau sedang menumbuhkan akar - akarmu.. Aku tidak pernah menyerah terhadap bambu - bambu itu, dan Aku juga tidak akan pernah menyerah terhadapmu.."

Lalu Tuhan berkata lagi "Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain.. Bambu - bambu itu memiliki tujuan yang berbeda dibanding dengan pakis, tetapi keduanya tetap membuat hutan ini menjadi kelihatan lebih indah.."

"Saatmu akan tiba nak.."
"engkau akan tumbuh sangat tinggi.."

Lalu pemuda itu mulai bertanya "Seberapa tinggi aku harus bertumbuh Tuhan..?"
Tuhan berbalik bertanya "Sampai seberapa tinggi bambu - bambu itu dapat tumbuh..?"
"Setinggi yang mereka mampu..?" jawab pemuda itu..
"Ya..!!" Jawab-Nya , "Muliakanlah Aku dengan pertumbuhanmu, setinggi yang engkau dapat capai.."

Lalu pemuda itu pergi meninggalkan hutan itu..
Pemuda itu menyadari bahwa Tuhan tidak pernah menyerah terhadapnya, dan Dia juga tidak akan pernah menyerah terhadap anda..

Jangan pernah menyesali hidup yang sedang anda jalani saat ini, sekalipun itu hanya untuk satu hari..
Hari - hari yang baik memberi kebahagiaan, hari - hari yang buruk memberi pengalaman..
Kedua - duanya memberi arti di dalam kehidupan ini..
Kadang kala kita sering gagal terhadap apa yang kita lakukan, ingatlah "No one is Perfect"

Jadi janganlah menyerah dan putus asa terhadap kegagalan yang kita alami, ibarat kita sedang menumbuhkan akar - akar yang kuat agar suatu hari dapat tumbuh setinggi - tingginya..

Kiranya artikel yang saya berikan dapat bermanfaat bagi kita semua..
God Bless you.. ;) (y)

Wednesday, September 25, 2013

Kisah burung Pipit


Kisah Burung Pipit - Ketika musim kemarau baru saja tiba , seekor burung pipit merasakan tubuhnya mulai kepanasan, lalu mengumpat pada lingkungan yang dituduhnya tidak bersahabat.
 Lalu burung pipit itu memutuskan untuk meninggalkan tempat yang sejak dulu menjadi habitatnya, dia terbang ke utara yang konon kabarnya udaranya selalu dingin dan sejuk.
Benar , semakin burung pipit itu terbang jauh ke utara dia merasakan kesejukan yang dapat membuatnya senang..
dia semakin semangat untuk berpacu terbang terus ke utara..

Karena dia terbawa nafsu yang amat sangat , dia tidak merasakan sayapnya yang mulai tertempel salju.. semakin lama salju itu semakin tebal , dan pada akhirnya dia terjatuh karena tubuhnya terbungkus oleh salju.

Waktu burung itu jatuh dan sampai ke tanah , salju yang menempel di sayapnya semakin menebal..

Si burung pipit tidak mampu berbuat apa - apa.. dia menyangka bahwa riwayatnya akan mati di tempat itu dalam keadaan seperti itu pula.. Burung itu menyesali nasibnya itu..

Mendengar suara rintihan si burung pipit , seekor Kerbau yang kebetulan lewat datang dan menghampiri burung itu..
Namun si burung kecewa mengapa yang datang hanya seekor kerbau , lalu burung pipit itu menghardik kerbau itu agar menjauh darinya dan mengatakan bahwa mahkluk yang tolol tak mungkin mampu bebruat apa -apa untuk menolongnya..

Si kerbau itu tidak banyak bicara , dan dia hanya berdiri , kemudian dia kencing tepat di atas burung pipit itu.
Si burung pipit semakin marah dan memaki - maki kerbau itu.

Lagi - lagi si kerbau tidak bicara dan maju satu langkah lagi untuk mengeluarkan kotoran ke atas burung tersebut..

Seketika itu si burung tidak dapat bicara apa - apa karena tertimbun kotoran si kerbau..
Si burung lagi - lagi mengira jika dia akan mati karena tidak bisa bernafas..

Namun secara perlahan - lahan dia merasakan kehangatan, salju - salju yang menempel pada tubuh dan bulu -bulunya mulai meleleh karena tahi kerbau tadi.. Burung itu dapat bernafas lega dan dapat melihat langit yang cerah lagi. Si burung Pipit berteriak kegirangan, bernyanyi keras sepuas - puasnya.

Mendengar suara nyanyi burung itu, anak kucing yang mendengarnya langsung menghampiri suara itu..

mengulurkan tangannya, mengais tubuh si burung dan kemudian menimang nimang, menjilati, mengelus dan membersihkan sisa-sisa salju yang masih menempel pada bulu si burung.

Begitu bulunya sudah bersih , dia bernyanyi danmenari kegirangan dia mengira telah mendapatkan teman yang ramah dan baik hati.

 Namun apa yang terjadi kemudian, seketika itu juga dunia terasa gelap gulita bagi si burung, dan tamatlah riwayat si Burung Pipit di telan oleh kucing itu..


Pesan moral dari kisah ini : 
1. Halaman tetangga yang tampak lebih hijau, belum tentu cocok untuk kita.
2. Baik dan buruknya penampilan jangan digunakan sebagai satu - satunya ukuran untuk menilai orang.
3. Apa yang pada mulanya pahit dan terasa tidak enak , kadang - kadang bisa berbalik menjadi hikmah yang menyenangkan, dan demikian juga sebaliknya..
4. Ketika kita baru saja mendapat kenikmatan, jangan lupa dan jangan terburu nafsu, agar tidak kebablasan.
5. Waspadalah kepada orang yang memberi janji berlebihan.

Semoga renungan dan ilustrasi di atas yang tidak sempurna tersebut dapat menjadi berkat yang sempurna bagi kita semua..

Amin.

Tuesday, September 24, 2013

Filosofi Menulis di atas pasir

Filosofi Menulis di Atas Pasir - Kita pasti mempunyai seorang teman atau sahabat..
Terkadang kita pasti juga ada pertengkaran dan perselisihan antar sahabat kita..
Tapi itu tergantung bagaimana kita menyikapinya..

Bagaimanakah sikap kita saat sahabat kita menyakiti kita..?
Dan bagaimanakah sikap kita saat sahabat kita berbuat baik kepada kita..?

mari kita belajar "Menulis di atas pasir"

Ada dua orang sahabat yang berjalan di suatu padang gurun..
entah apa yang terjadi merekapun bertengkar , sampai - sampai salah satu dari mereka menampar pipi kanan sahabatnya itu..

Tetapi sahabat yang ditampar pipinya itu hanya diam..
Dia hanya diam dan menulis di atas pasir..
Yang bertuliskan , "Hari ini sahabatku menyakiti aku..!!"
sahabat yang menampar pipinya tadi terdiam melihat apa yang di lakukan sahabatnya ini..

Kemudian mereka berdua mlanjutkan perjalanan..
Mereka terus berjalan dan sampai di depan mereka menemukan oasis..

Orang yang kena tampar pipinya tadi , ingin mencoba untuk berenang agar menyegarkan jiwanya yang sedang sakit karena temannya..
Namun ternyata oasis tersebut cukup dalam sehingga ia hampir tenggelam , lalu sahabatnya tadi menyelamatkan dia..

Ketika dia siuman dan hilang rasa takutnya, lalu dia menulis di sebuah batu..
"Hari ini sahabat terbaik'ku menyelamatkan aku"

Lalu sahabat yang menyelamatkannya tadi bertanya , "Mengapa saat aku melukai hatimu kamu menulisnya di atas pasir..? Lalu sekarang kau menulisnya di atas batu..?"

Temannya sambil tersenyum dan menjawab : "Saat seorang sahabat terbaik kita melukai kita, kita harusnya menulis di atas pasir , supaya angin yang berhembus datang dan menghapus tulisan tersebut"

"Dan apabila dalam sahabat terjadi kebajikan sekecil apapun, kita harus memahatnya dalam batu hati kita agar tetap dikenang dan tidak hilang tertiup waktu."


Dalam hidup ini pasti sering timbul beda pendapat dan konfilk dengan latar belakang yang berbeda - beda..
Oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan melupakan masa lalu..

Jadi , marilah kita belajar untuk menulis di atas pasir.. ;)
Selamat mencoba guys.. (y)