Thursday, September 26, 2013

Chatting With God

Chatting With God - Di sini kita akan membahas bahwa kita mempunyai pilihan.. Pilihan ada di tangan kita..
Saya minta maaf jika saya mengambil Judul "Chatting with God" , karena yang namanya Chatting with God itu lebih bersifat pribadi..

Disini kita akan membahas mengapa orang selalu sibuk ini dan sibuk itu, mengapa banyak orang yang selalu di buru - buru oleh waktu..

Bukan hanya itu, banyak orang yang mengkhawatirkan tentang ini dan itu..
Padahal sebenarnya 'PILIHAN ADA di TANGAN KITA....!!!"

Berikut ini saya akan memberikan sebuah ilustrasi sederhana..
saya akan memberi 2 tokoh, yaitu Tuhan dan seorang pemuda..

Chatting With God

Connecting to Heaven and Earth Messenger
SIGN IN. . . .
. . . . . . .
 . . . . . . . . . . .
 . . . . . . . . . . . . . . . .

Tuhan :
"Hai nak , kau memanggilku..?"
"Apa yang kau inginkan..?"

Pemuda :
"MemanggilMu..?"
"Tidak, ini siapa ya..?"

Tuhan :
"Ini Aku nak , setiap kali kau berdoa kau selalu menyebut namaKu.."
"Aku Tuhan..."
"Jadi saat ini Aku ingin berbincang - bincang denganmu nak.."

Pemuda :
"Oooh, ya Tuhan, memang setiap saya berdoa selalu menyebut namaMu.."
"Tapi tidak untuk waktu sekarang ini, saya sedang sibuk, sangat sibuk.."

Tuhan :
"Sibuk apa nak..?"
"Semut juga sibuk.."

Pemuda :
"Saya tidak tau Tuhan.."
"Yang pasti saya tidak punya waktu.."
"Hidup ini jadi seperti diburu - buru.."
"Setiap waktu yang saya lalui selalu menjadi waktu sibuk.."

Tuhan :
"Benar sekali.."
"Aktivitas memberimu kesibukan.."
"Tapi produktivitas memberimu hasil.."
"Aktivitas memakan waktu, tetapi produktivitas membebaskan waktu.."

Pemuda :
"Aku mengerti.."
"Tapi saya tetap tidak dapat menghindarinya.."
"Sebenarnya saya tidak mengharapkan Tuhan mengajak'ku chatting seperti ini.."

Tuhan ;
"Aku ingin memecahkan masalahmu terhadap waktu nak.."
"Dirimu sendirilah yang memilih untuk sibuk.."
"Di era Internet ini, Aku ingin menggunakan medium yang lebih nyaman untukmu dari pada melalui mimpi misalnya.."

Pemuda :
"Baiklah Tuhan aku mengerti.."
"Sekarang aku ingin bertanya, mengapa hidup ini menjadi rumit..?"

Tuhan :
"Begini anak'Ku.."
"Berhentilah menganalisa hidup ini.."
"Jalanilah saja..!!"
"Analisalah yang membuat'mu rumit.."
"Apa kau mengerti nak..?"

Pemuda :
"Baiklah Tuhan, kalau begitu , mengapa manusia tidak pernah merasa puas..?"

Tuhan :
"Pertanyaan bagus nak, diwaktu'ku yang singkat ini Aku akan memberitahumu sesuatu.."
"Hari ini adalah hari esok yang kamu khawatirkan kemarin.."
"Kamu merasa khawatir karena kamu selalu menganalisa, itulah yang membuat kamu tidak pernah merasa puas.."
"Merasa khawatir sudah menjadi kebiasaanmu nak, hilangkanlah itu..!!"
"Janganlah kamu menganalisa hidup dan khawatir.."

Pemuda :
"Tapi bagaimana kita tidak khawatir Tuhan..?'
"Di dunia ini selalu tidak ada kepastian.."

Tuhan :
"Ketidakpastian itu tidak bisa dihindari.."
"Tetapi kekhawatiran adalah sebuah pilihan.."
"Semoga kamu dapat merenungkannya nak.."
"Aku harus masih membantu menjawab pertanyaan orang banyak , mungkin kita bisa melanjutkan perbincangan melalui media Internet ini di lain waktu.."
"Tetap semangat nak..."


Sign Out. . . .
. . . . . . . . . . . . . . .
 . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Ilustrasi diatas mungkin dapat kita ambil intinya..
Dan setiap orang pasti dapat mengambil inti yang berbeda - beda berdasarkan kemampuan mereka mencerna suatu bacaan..

Yang jelas, janganlah kamu menganalisa hidupmu yang membuat hidupmu rumit..
Dan janganlah kamu "khawatir.."
Ingatlah , Pilihan ada ditangan kita..

Hari ini adalah hari esok yang kamu khawatirkan kemarin..

Semoga artikel ini bermanfaat..
See you again.. ;) (y)

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.