Saturday, October 5, 2013

Dimana Perabotan Anda ?

Dimana Perabotan Anda ? - Renungan Hidup, Motivasi dan Filosofi. Di sini Kita akan belajar "Dimana Perabotan Anda ?"
Dimanakah perabotan kita..?

Apa yang kita punyai di dunia ini...?

Disini kita akan belajar sebagai apa kita diciptakan di dunia ini..

Jadilah orang yang bijaksana dalam menyikapi segala hal yang ada di dunia ini..
Kebijaksaan adalah suatu sikap yang luar biasa..
Saya akan memberikan sebuah ilustrasi tentang seorang pengembara..


Ada seorang pengembara yang baru saja tiba di negeri timur tengah..
Orang ini mendengar ada seorang yang bijaksana di negeri itu, dan dia ingin menemui orang tersebut..

Orang yang bijaksana ini dikenal sebagai orang yang saleh dan baik hati, semua orang disitu menghormati dan mengasihi orang yang bijaksana ini, sehingga tidak sulit jika ingin menemuinya..

Setiap kali pengembara / pemuda ini bertanya dimana rumah orang yang kabarnya bijaksana itu, setiap penduduk selalu menunjuk ke arah ujung perkampungan dimana yang hanya berdiri sebuah gubuk reyot..

Ketika pemuda itu mengetuk pintu gubuk itu, muncul seorang pria tua yang mempersilahkan dia masuk kedalam..

Pengembara tersebut sangat terkejut mendapati bahwa orang yang kabarnya bijaksana itu tinggal di sebuah gubuk reyot yang isi rumahnya hanya sebuah meja, sebuah kursi, satu kompor dan alat memasak saja..

Karena merasa tidak nyaman, pemuda ini bertanya kepada sang kakek itu , "Dimana perabotan rumah anda..?"

Orang tua tadi berbalik bertanya kepada pemuda itu dengan lembut, "Mana milik anda..?"

Pemuda itu terkejut ketika orang tua itu berbalik bertanya kepadanya, lalu ia menjawab "Tentu saja dirumah saya.. Saya kan sedang merantau, tidak mungkin saya membawa perabotan saya kan..."

Lalu orang tua yang bijak itu berkata "Saya juga.. Saya kan sedang merantau di dunia ini, jadi tidak mungkin saya membawanya.."

*Pemuda itu hanya terdiam


Nah..
Apakah kita sadar bahwa kita sebenarnya adalah perantau di dunia ini..?
Rumah kita berada di surga dimana Tuhan sudah mempersiapkannya bagi kita...

Namun banyak orang saat ini melupakan bahwa diri mereka adalah perantau, sehingga yang mereka sibukkan adalah mengumpulkan harta didunia ini..
Padahal pada akhirnya nanti semua harta di dunia itu tidak akan bisa mereka bawa ketika tiba saatnya pulang ke rumah Bapa..

Janganlah lupakan bahwa kita adalah perantau didunia ini..
Gunakanlah kekayaan duniawi ini untuk menghasilkan kekayaan Surgawi..

Semoga perenungan ini bermanfaat bagi kita semua..
Amin.. ;)

Thursday, October 3, 2013

Untuk Apa Kita Diciptakan ?

Untuk Apa Kita Diciptakan ? - Renungan Hidup, Motivasi dan Fisofosi..
Disini kita akan bersama - sama belajar melaui "Kisah sebuah jam" , 'Untuk apa kita diciptakan'

Dimana jam itu diciptakan oleh penciptanya untuk tujuan tertentu, dan jam itu di ciptakan juga tidak sembarangan...
Jam itu di buat menurut kemampuannya..

Tapi jam itu tidak pernah tau kemampuannya yang sebenarnya, sehingga jam itu tidak percaya diri akan kemampuannya..
Begitu juga dengan halnya manusia..
Kita sering tidak percaya dengan kemampuan kita..

Saya akan memberikan ilustrasinya..
"Kisah Sebuah Jam"

Suatu hari ada seorang pembuat jam tangan bertanya kepada jam yang telah dibuatnya...
"Hai jam, apa kamu sanggup untuk berdetak 31.104.000 kali dalam satu tahun..?
Lalu jam itu menjawab dengan kaget, "Hah..? Mana saya sanggup..?"

Lalu pembuat jam itu berkata lagi..
"Bagaimana kalau 86.400 kali dalam satu hari..?
Kata jam itu , "Delapan puluh enam ribu empat ratus kali..? Dengan jarum jam yang ramping - ramping ini..?" Jawab jam dengan penuh keraguan..

"Bagaimana kalau 3.600 kali satu jam...?" kata pembuat jam itu..
"Dalam satu jam harus berdetak 3.600 kali..? banyak sekali itu..?" Kata jam itu masih ragu - ragu dengan kemampuannya..

Lalu si pembuat jam itu berkata lagi dengan penuh kesabaran, "Bagaimana jika kamu berdetak satu kali dalam sedetik..? kamu sanggup kan..?"
"Kalau itu saya sanggup.." Jawab jam itu dengan penuh antusias..

Setelah jam itu dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap satu detik..
Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. dan itu berarti ia telah berdetak sebanyak 31.104.000 kali dalam satu tahun..


Kesimpulan :

Seringkali kita merasa ragu - ragu akan kemampuan yang kita punya..
Padahal kita diciptakan menurut kemampuan kita..

Tetapi sayang sekali kita tidak menyadari hal itu..
Kita tidak pernah tau kalau kita diciptakan dengan maksud dan tujuan..

Mari kita sadari hal ini, bahwa kita diciptakan dengan tujuan tertentu oleh Pencipta kita..
Mari kita sadari bahwa kita diciptakan menurut kemampuan kita..

Jadi, semua pergumulan atau apapun itu yang ada di hidup kita 'tidak akan' melebihi batas kekuatan kita..
Karena kita diciptakan menurut kemampuan kita..

Kiranya renungan ini dapat membangkitkan rasa percaya diri kita..
Sekian artikel ini saya tulis..
Semoga dapat menjadi berkat bagi kita semua..
Amin.

Terima kasih.. ;) (y)

Sebelum Kamu Mengeluh

Sebelum Kamu Mengeluh - Renungan Hidup, Motivasi dan Filosofi. Di sini kita akan bersama - sama belajar untuk tidak mengeluh dengan apa yang kita lalui di kehidupan kita...
Sebagian besar dari kita seringnya mengeluh tentang apa yang ia rasakan, mengeluh tentang apa yang ia kerjakan..
Apakah kita pernah berpikir "Sebelum kita mengeluh" ?

Di sini kita akan membahasnya bersama -sama..

"Sebelum Kamu Mengeluh.."

Hari ini sebelum kamu mengeluh dari rasa makananmu,
Pikirkanlah seseorang yang tidak mempunyai apapun untuk dimakan..

Sebelum anda mengeluh karena tidak mempunyai apa - apa,
Pikirkan tentang orang yang harus meminta - minta di jalanan..

Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk,
Pikirkanlah seseorang yang berada di tingkat yang terburuk di dalam hidupnya.

Sebelum kamu mengeluh terhadap orang tuamu,
Pikirkanlah orang yang sangat menginginkan sosok orang tua di hidupnya..

Sebelum anda mengeluh tentang suami atau istri anda,
Pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup..

Sebelum kamu mengeluh tentang anak - anakmu,
Pikirkan tentang seseorang yang ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul..

Sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu,
Pikirkan seseorang yang meninggal terlalu cepat..

Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya,
Pikirkanlah tentang orang - orang yang tinggal di jalanan..

Sebelum kamu mengeluh karena jauhnya kamu berkendara,
Pikirkan seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan..

Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu,
Pikirkan orang-orang yang pengangguran,
orang - orang cacat yang berharap agar mereka mempunyai pekerjaan seperti anda..

Bagaimanakah sikap kita selama ini..?
Apa kita mengeluh dengan memikirkan orang - orang yang disekitar kita..?

Sebagian besar dari kita pasti tidak memikirkan hal - hal yang demikian..
Saya sendiri juga sering mengeluh dan tidak memikirkan orang - orang yang di sekitar saya..

Maka dari itu, disini kita sama - sama belajar..
Saya juga belajar dan kiranya saudara sekalian juga dapat belajar dari perenungan ini..

Kiranya sampai disini artikel ini saya tulis..
Somoga dapat menjadi berkat bagi semua..
Amin..

Wednesday, October 2, 2013

Memberi Ruang Dalam Hidup

Memberi Ruang Dalam Hidup - Di Ilustrasi atau Renungan Hidup ini kita akan belajar mengenai "Batu, kerikil dan Pasir" , yang dimana dapat merupakan pembelajaran kita dalam menyikapi kehidupan ini..
Belajar bagaimana kita "Memberi Ruang Dalam Hidup" kita sehari - hari..

Langsung saja saya mulai bercerita..

Terdapat di sebuah Universitas yang dimana ada seorang Profesor filsafat yang sedang memberikan kuliah..
Prosfesor ini mengeluarkan sebuah botol mayonais yang sudah dalam keadaan kosong..
Lalu Profesors ini mengeluarkan beberapa batu dan dimasukkan ke dalam botol tersebut..

Batu yang pertama, kedua, dan ketiga sudah dimasukkan , sudah tidak ada tempat lagi untuk batu keempat..
Lalu Profesor ini bertanya kepada murid - muridnya, "Apakah botol ini sudah penuh..?"
Murid - murid mengiyakan pertanyaan profesir itu..

Kemudian Profesor itu mengambil kerikil-kerikil kecil dan di masukkan kedalam botol tersebut, sambil menggerak - gerakkan botol tersebut akhirnya kerikil - kerikil itu bergulir memenuhi ruang diantara batu - batu itu..
Dan sekali lagi dia bertanya kepada murid - muridnya, "Apakah sudah penuh..?"

Tanpa jawaban dari murid sang profesor langsung mengambil pasir dan menuangkannya ke dalam botol..
Setelah diguncangkan beberapa kali, pasir itu masuk mengisi ruang yang masih tersisa dan memenuhi botol tersebut..

Ilustrasi di atas mempunyai arti..

  • Ibaratkan Botol itu adalah hidup anda..

  • Batu - batu itu merupakan hal - hal yang penting dalam hidup kita, yaitu Keluarga, Kesehatan, dan Orang - orang yang kita kasihi..

  • Kerikil - kerikil ini juga merupakan hal - hal lain yang juga penting dalam hidup anda , misalnya Pekerjaan, Pengetahuan dan Keterampilan anda..

  • Sedangkan pasir adalah hal - hal lain seperti hobi dan kesenangan anda..

Jika anda memsukkan Batu dan kerikil terlebih dahulu, maka tidak akan ada lagi ruang untuk batu..

Begitu juga dengan kehidupan kita sehari - hari..
Jika kita mencurahkan seluruh energi kita untuk hal - hal yang kecil, materi , kedudukan, kesenangan , maka anda tak mempunyai ruang lagi untuk hal yang benar - benar penting dalam kehidupan kita..

Berikanlah prioritas kepada hal - hal yang penting di hidup kita, untuk Keluarga atau atau orang - orang yang kita kasihi..

Dan jangan pernah lupa untuk memberikan waktu kepada "Dia" yang sudah memelihara anda...

Jangan pernah khawatir, anda akan tetap punya waktu untuk pekerjaan dan kesenangan anda, karena hal - hal itu hanyalah kerikil dan pasir saja..

Biarlah lewat artikel ini kita dapat belajar bagaimana "Memberi Ruang di dalam Hidup Kita"

Terimakasih..

Kekuatan Sebuah Cinta

Kekuatan Sebuah Cinta - Di artikel ini kita akan membahas tentang 'Kekuatan Cinta'..
Dimana kita sebagai manusia pasti memiliki cinta..
Tetapi 'Cinta' ini seringkali salah digunakan, dan pada akhirnya akan menimbulkan kepahitan bagi sebagian orang yang pernah merasakan cinta..

Sebenarnya apakah cinta itu..?
Banyak yang mengatakan dengan mudah "Aku cinta kamu" kepada pasangannya..
Tetapi setelah dia mengatakan itu ternyata beda dengan kelakuannya..

Kata "Cinta" tidak hanya diucapkan saja, tetapi diwujud nyatakan dalam perbuatan..
Jangan bilang 'Cinta' kalau kamu memang belum siap..

Saya akan memberi contoh tentang kadal di Jepang, ini adalah kisah nyata..

Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba merubuhkan dinding tembok..
Di Jepang biasanya memiliki ruang kosong di antara tembok yang terbuat dari kayu..
Ketika tembok itu berhasil roboh, dia menemukan seekor kadal yang terperangkap diantara ruang kosong tersebut karena kakinya melekat pada sebuah paku..

Dia merasa kasihan dan sekaligus penasaran mengapa kadal itu bisa berada di situ, lalu dia mengecek paku itu , ternyata paku tersebut sudah 10 tahun lalu sejak pertama kali rumah itu dibangun..

Apa yang terjadi..?
Mengapa kadal tersebut dapat bertahan dalam kondisi seperti itu selama 10 tahun..?
Orang ini lalu berpikir, mengapa kadal ini bisa bertahan hidup sampai 10 tahun, dalam keadaan yang gelap , dan tidak bergerak kemana - mana , apa yang dia makan agar dapat bertahan hidup..?

Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan kadal itu bagaimana kadal itu dapat bertahan sampai 10 tahun..

Kemudian orang ini tidak tahu dari mana datangnya, seekor kadal lain datang dan membawa makanan di mulutnya..

Orang itu sangat terharu melihat hal itu.. Ternyata ada kadal lain yang memperhatikan kadal yang terperangkap itu selama 10 tahun..
Sungguh sebuah cinta..
Ya... Sebuah 'Cinta yang indah'

Cinta bisa terjadi terhadap siapa saja..
Termasuk hewan yang kecil seperti kedua kadal tersebut..
Tetapi ini bukan masalah "Cinta bisa terjadi kepada siapa saja" , tetapi yang jadi masalah "Apakah Cinta kita sebagai manusia kalah terhadap Cinta yang dimiliki oleh seekor kadal..?"

Apa yang dapat dilakukan oleh cinta..?
Bayangkan saja, kadal itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti untuk memperhatikan pasangannya selama 10 tahun..

Bayangkan hewan sekecil itu saja dapat memiliki karunia yang mengagumkan..
Kenapa kita sebagai manusia yang dilengkapi dengan kesempurnaan akal dan pikiran tidak dapat berbuat lebih baik dari apa yang telah dilakukan oleh seekor kadal..

Kadal saja bisa, mengapa kita sebagai manusia tidak..?

Mulai saat ini, marilah kita belajar untuk tidak mengabaikan orang yang kita kasihi..
Jangan melupakan orang - orang di sekitarmu karena kesibukanmu..

Jika kamu memiliki orang yang kamu kasihi, cobalah untuk belajar "Setia"

Janganlah salah dalam menggunakan "Cinta"..
Sehingga tidak ada orang yang punya kepahitan terhadap "Cinta"

Mungkin dari sini kita bisa melihat seberapa "Kekuatan Cinta" yang kita miliki..

Kiranya renungan ini dapat bermanfaat..
Saya mohon maaf jika terjadinya kesalahan kata - kata , atau mungkin kurangnya kesopanan yang saya miliki..

Terimakasih..

Tuesday, October 1, 2013

Si Kaya dan Si Miskin

Si Kaya dan Si Miskin - Di sini saya akan memberi Ilustrasi untuk Renungan Hidup dan Motivasi kita, dengan ceritanya seorang ayah yang mengajak jalan - jalan anaknya ke kampung tempat - tempat orang yang kurang mampu..
Disini kita akan belajar menghargai apa yang kita miliki..
Apa yang kita miliki hanyalah sementara..

Semoga setelah anda membaca ini , anda dapat mengambil makna dari ilustrasi yang saya berikan nanti..

Baiklah, tak banyak kata lagi saya akan memulai pembahasannya..


Si Kaya dan Si Miskin...

Suatu hari, seorang ayah dari yang sangat berkecukupan mengajak anak laki - lakinya pergi ke suatu daerah untuk melihat kehidupan masyarakat miskin.
Mereka menghabiskan beberapa hari dan beberapa malam di peternakan untuk merasakan kehidupan orang - orang miskin di sana.

Setelah beberapa hari mereka merasakan kehidupan orang miskin, mereka memutuskan untuk pulang kembali ke rumah mereka yang mewah..

Pada waktu perjalanan pulang, sang ayah bertanya pada anak laki - lakinya, "Bagaimana perjalanannya.." Lalu sang anak menjawab, "Ini menyenangkan, ayah.."

Lalu sang ayah bertanya lagi, "Apa yang bisa kamu lihat di kehidupan orang miskin..?"
"Banyak yang saya pelajari disana.." jawab sang anak...
"Coba ceritakan nak.." kata sang ayah..

"Aku melihat, bahwa kita punya 1ekor anjing, tetapi mereka mempunyai 4 ekor anjing.."
"Kita mempunyai kolam renang yang panjangnya menjangkau taman kita, tetapi mereka punya teluk yang tak berujung.."

"Kita punya lampu taman buatan luar negeri, tapi mereka punya bintang dilangit malam.."
"Teras belakang kita menjangkau pekarangan, , dan mereka menjangkau seluruh alam semesta.."

"Kita punya sejengkal tanah untuk hidup, tetapi mereka punya ladang luas untuk hidup selamanya.."
"Kita punya banyak pembantu untuk melayani kita, tetapi mereka saling melayani satu sama lain.."

"Kita selalu membeli makan, tetapi mereka menyediakan makanan sendiri.."
"Kita punya dinding - dinding untuk melindungi harta benda kita, tetapi mereka punya banyak teman untuk melindungi mereka.."

Sang ayah hanya terdiam terpaku mendengar jawaban dari anak lelakinya tersebut..

"Terimakasih ayah, untuk menunjukan seberapa miskinnya kita.." Kata si anak lelaki..


Saudara - saudara, bagaimanakah cara pandang kita terhadap ilustrasi di atas..?
Bukankah ini hal yang indah untuk kita renungkan..?

Membuat kita menyadari apa yang akan terjadi jika kita selalu bersyukur atas apa yang kita miliki sekarang..
Jangan memikirkan apa yang tidak kita miliki sekarang ini..

Bersyukurlah atas apa yang kamu miliki sekarang ini..!!

Janganlah kita menyombongkan harta kekayaan kita, lihatlah dari percakapan ilustrasi di atas..

Ingatlah bahwa yang ada di dunia ini hanyalah sementara..

Satu hal lagi yang bisa kita renungkan adalah "Cara pandang seseorang dalam meyikapi suatu hal, akan mempunyai dampak yang berbeda pula.."

Bagaimanakah cara pandang anda dalam menyikapi suatu hal..??
Hanya diri kita sendiri yang mampu menjawabnya..
Kiranya ini menjadi perenungan kita sehari - hari..

Sekian artikel ini saya tulis, semoga dapat menjadi berkat bagi kita semua..
Amin.. ;)

3 Hal Dalam Hidup Yang Paling Berharga

3 Hal Dalam Hidup Yang Paling Berharga - Di artikel sebelum - sebelumnya saya sudah pernah membahas dengan judul "3 Hal dalam hidup yang tidak pernah kembali" dan "3 Hal dalam hidup yang tidak boleh hilang"..
Sekarang saya akan membahas tentang 3 hal lagi dengan judul "3 Hal dalam hidup yang paling berharga.."

Ya..!!
Di dunia ini terdapat hal - hal yang paling berharga di mata manusia, tetapi mungkin sebagian orang ada yang tidak menyadari hal itu, sehingga mereka mengabaikan dan menyia - nyiakan hal - hal yang berharga itu, di kemudian hari jika sudah terlambat mereka akhirnya menyesalinya..

Maka dari itu sebelum terlambat, saya akan memberikan ketiga hal tersebut agar kita tidak menyesalinya di kemudian hari..
Tidak banyak kata yang saya keluarkan, mari kita langsung memulai pembahasan ini..

3 Hal  Dalam Hidup Yang Paling Berharga

Yang pertama, "Keluarga"
Di sini sudah jelas disebutkan 'Keluarga' , sebagian besar dari kita pasti sudah tau tentang hal ini..
Jadi mungkin tidak banyak yang bisa saya katakan..
Jika kita merasa tidak ada orang yang memperhatikan kita, tidak ada yang mempedulikan kita, atau pun di saat kita merasa sendiri , ingatlah bahwa kita masih mempunyai keluarga yang mungkin selalu ada di saat kita butuhkan..

Yang kedua, "Sahabat"
Hal yang kedua disebutkan 'sahabat' , disini juga mungkin tidak banyak kata yang bisa saya sebutkan..
Jika kita merasakan bahwa keluarga kita mungkin tidak ada di saat kita butuhkan, kita harus ingat bahwa kita memiliki seorang sahabat yang mungkin jauh lebih bisa memahami perasaan kita di banding keluarga..
Seperti pergumulan saya sendiri, saya tidak merasakan keberadaan keluarga saya seperti hal'nya keluarga secara nyata..
Tetapi saya masih bersyukur saya memiliki banyak sahabat yang selalu ada di saat saya butuh, yang mungkin bisa membuat saya merasa 'ADA'..
Merasa diperhatikan..
Dan bisa mendapat kepercayaan..
Carilah teman dan sahabat sebanyak mungkin yang kita bisa, tetapi carilah yang "baik.."
Berhati - hatilah dalam mencari teman dan sahabat..

Yang ketiga, "Cinta"
Hal yang terakhir di bahasan ini 'Cinta'..
Disaat kita tidak mempunyai keluarga yang ada untuk kita, disaat kita tidak mempunyai seorang sahabat disaat kita butuhkan atau tidak dapat membuang rasa kesendirian kita, hal yang ketiga inilah yang dapat membantu kita, yaitu "Cinta"
Usahakanlah setiap kita hidup dengan sebuah cinta..
Karena, kekuatan cinta itu sangat besar kekuatannya tanpa kita sadari..
Disini kita tidak menjabarkan kekuatan cinta..
Mungkin saya bisa jabarkan di artikel yang berikutnya jika saya tidak lupa.. :D

Untuk lebih jelas, saya akan memberi kesimpulan :
Kekayaan bukan soal berapa banyak uang yang anda miliki..
Kekayaan adalah apa yang masih kita miliki saat kita kehilangan semua uang kita..
Jika kita kehilangan semua uang kita, ingatlah bahwa masih ada keluarga..
Jika mungkin kita kehilangan semua keularga kita, ingatlah bahwa masih ada sahabat untuk kita..
Jika anda kehilangan semua keluarga anda dan tidak ada satu pun sahabat, maka ingatlah bahwa anda masi memiliki cinta untuk mendapatkan mereka kembali, untuk mengenang masa - masa indah mereka dan untuk menciptakan persahabatan yang baru dengan kehangatan kasih yang mampu anda berikan..


Teruslah bergerak hingga kelelahan itu mengikutimu..
Teruslah berlari sampai kebosanan itu mengejarmu..
Teruslah berjalan hingga keletihan itu letih bersamamu..
Teruslah berjaga hingga kelesuan itu lesu bersamamu..
Karena dimana ada kemauan, disitu pasti ada jalan..

Kiranya apa yang saya tulis di artikel ini dapat bermanfaat..
Terimakasih.. ;)