Rahasia Sukses

Rahasia Sukses - Renungan Hidup, Motivasi dan Filosofi.
Disini kita akan mencari tahu apa itu Rahasia Sukses..

Di artikel sebelumnya saya menulis artikel dengan judul "3 Type Manusia Melihat Kesempatan"..
Dan di artikel ini juga memicu artikel tersebut..
Bagaimana kalian memandang kesempatan , itulah yang menentukan kesuksesan kalian.

Jika kita hanya menunggu kesempatan itu datang , menunggu dan hanya menunggu secara pasif , bagaimana kita bisa meraih kesuksesan itu..?

Kita memang perlu menunggu sesaat , tetapi tidak secara pasif...
Tetapi kita sebaiknya menunggu kesempatan itu dengan sikap yang waspada, proaktif , dan penuh kewaspadaan..

Tanpa kesempatan yang tersedia tidak mungkin kita bisa meraih kesuksesan , oleh sebab itu , jika kesempatan itu belum datang , kita harus berusaha menciptakannya..
Bahkan di dalam kesulitan pun, jika kita punya keuletan untuk berusaha terus menerus , suatu hari kesempatan itu akan datang..

Seperti yang dikatkan Ilmuwan besar Albert Enstein : "In The Middle of Dificullty Lies Opportunities". Di dalam setiap kesulitan terdapat kesempatan..

Pastikan dengan keuletan kita dan niat baik , kita dapat menciptakan kesempatan itu..
Manfaatkan kesempatan untuk mengembangkan diri semaksimal mungkin..
Untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik, ,lebih sukses , dan lebih berarti..

SUKSES adalah SEJAUH MANA TEKAD KITA UNTUK BERTINDAK..!!!

Banyak orangyang selalu berfikir : Saya siap untuk melakukan sesuatu.. Tapi pada kenyataannya tidak pernah melakukannya..
Sukses kamu dimulai saat kamu mengerjakannya..

Untuk mencapai kesuksessan dan keberhasilanmu, kamu TIDAK HARUS mengetahui jawabannya sebelum memulai.. Kamu cukup mempunyai gambaran yang jelas tentang apa tujuanmu..

Waktu adalah masalah terberat yang menghadang , janganlah suka menunda - nunda waktu.
Bagilah masalah ke beberapa bagian - bagian kecil , dan cobalah untuk menanganinya satu persatu..
Kembangkanlah kebiasaan untuk BERTINDAK..

Bagilah rencanamu ke dalam beberapa langkah kecil dan ambillah langkah pertama SEGERA...

Dimana seseorang berada sekarang , pasti dimulai dari mana dia dulunya..

Jadi , "Kesempatan besarmu adalah sekarang ini , dan ditempat ini.."

Ambillah langkah pertama..
Ingat kawan , perjalanan sejauh seribu mill dimula
i dengan satu langkah pertama...

Itu yang dapat saya bagikan..
Semoga bermanfaat bagi kita semua.. ;)

Semoga kita dapat mencapai Kesuksessan suatu hari nanti kawan - kawan.. ^_^

3 Type Manusia Melihat Kesempatan

3 Type Manusia Melihat Kesempatan - Renungan Hidup , Motivasi , dan filosofi.

Seringkali "Kesempatan" itu datang menghampiri kita , tetapi ternyata ada 3 Type Manusia Dalam Melihat Kesempatan itu...

Ketiga type tersebut menurut kemampuan orang itu sendiri..
Kenapa saya bilang begitu..?
Anda pasti sudah tahu jawabannya khan..
Karena tidak semua orang memiliki kemampuan yang sama, tidak semua orang didunia ini memiliki kekuatan , kepintaran , dan keberuntungan yang sama...
Tapi Kesempatan itu ada, tergantung dari 3 type tadi..
Mari kita lihat..

3 Type Manusia melihat kesempatan :

1. Orang yang lemah , menunggu kesempatan..
2. Orang yang kuat , menciptakan kesempatan.
3. Orang yang cerdik / bijak , memanfaatkan kesempatan.

Pembahasan :

• Bagi orang yang lemah, dia akan menunggu dan menunggu sampai kesempatan itu datang. Jika sudah ditunggu - tunggu tetapi kesempatan itu tidak juga datang, dia akan mengatakan "Mungkin ini sudah nasibku". Itu yang seringkali orang lemah lakukan..
• Bagi orang yang kuat , tidak sama halnya dengan orang yang lemah , bila kesempatan itu belum datang , dia akan mencoba berbagai macam cara, kreatifitas , koneksitas , dan segenap kemampuannya untuk menciptakan kesempatan itu supaya datang kepadanya. 
• Bagi orang yang cerdik atau bijak , jika kesempatan itu sudah datang dan ada didepannya , dia tidak akan memanfaatkan kesempatan yang ada tersebut. Karena dia menyadari bahwa kesempatan adalah hal yang berharga, belum tentu kesempatan itu datang untuk yang kedua kali. Memang dalam kondisi tertentu , kadang munculnya sebuah kesempatan itu butuh pematangan waktu.

Ketiga hal yang saya bicarakan diatas , merupakan orang - orang yang menunggu kesempatan...
Ada yang menunggu seperti orang lemah , ada yang seperti orang kuat , dan ada juga yang seperti orang bijak..

Kemampuan menunggu suatu kesempatan bukan secara pasif tetapi proaktif dan penuh kesiapan..
Jadilah seperti orang bijak , dimana kesempatan itu sudah tercipta dia langsung memanfaatkannya..
Janganlah membuang kesempatan yang ada , seperti halnya kita di beri kesempatan hidup hanya sekali , jadi pergunakanlah itu sebaik mungkin..

Marilah kita belajar untuk menjadi orang bijak.

Semoga Artikel yang saya tulis bermanfaat bagi kita semua.. ;) (y)

Tingkatan Kualitas Manusia

Tingkatan Kualitas Manusia - Renungan Hidup, Motivasi, dan Filosofi.
Di artikel ini kita akan bersama - sama membahas tentang "Tingkatan Kualitas Manusia"
Mungkin tanpa banyak kata, sebaiknya saya memulai pembahasan kita di artikel ini..

Di dunia ini sebenarnya ada beberapa tingkatan kualitas manusia, yaitu Manusia bodoh , Manusia Pintar , Manusia licik , dan Manusia Beruntung.
Disini manusia bodohlah yang dikalahkan oleh Manusia Pintar..
Tetapi seringkali Manusia Pintar kalah oleh Manusia Licik...
Dan Manusia licik tidak bisa mengalahkan Manusia Beruntung.
Dengan kata lain, Manusia Beruntunglah yang termasuk manusia dengan kualitas yang tidak terkalahkan.

Hidup didunia ini digambarkan seperti aliran air di sungai..
Sebelah pinggir kali bernama kesenangan , sebelahnya lagi bernama kesedihan..

Sebagaimana kehidupan yang sebenarnya, ada saatnya kita terhenti di pinggir kali yang bernama kesenangan, namun ada kalanya terhenti di kali kesedihan...
Apapun nama dan jenis pinggir kalinya , tidak peduli kita sedang senang atau sedang sedih, kehidupan ini akan terus berjalan dan tidak berhenti..
Sehingga, siapa saja yang memusatkan perhatian pada pemberhentian sementara di pinggir kali , ia pasti tidak puas..

Sebab, pinggiran kali adalah hanyalah bentuk lain dari kesementaraan ...
Kaabadian, demikian keberuntungan - keberuntungan  terakhir mengajarkan ke saya ada dalam kenikmatan untuk mengalir dengan sang perubahan...

Dalam keheningan kesadaran seperti ini saya (dan tentunya anda juga..?) memang tidak pernah lahir dan tidak akan pernah mati...
Mengapa saya bilang demikian..?
Yang mati dan yang lahir hanyalah tubuh...

Dan diri ini yang terus mengalir dan tidak pernah mengenal kamus yang namanya kelahiran dan kematian..
Sama halnya seperti air yang mengalir disungai, yang tidak hilang dibawa matahari , dan tidak hilang ditelan bumi, ia menghadirkan gemercik - gemercik kegembiraan..

Banyak manusia yang mendapat pujian - pujian dan pelayanan - pelayanan (dilayani) , saya paham pasti itu karena Jabatan dan atribut - atribut sejenisnyalah yang membuat hal demikian..
Suatu saat jika atribut - atribut itu sudah tidak ada, apakah kalian masi bisa mendapatkan kehormatan dan pelayanan (dilayani) lagi..?
Atau hinaan dan kebencian lah yang akan datang..?
Itu semua tergantung dari bagaimana kita mendapatkannya...

Mengacu dari isi bahasan artikel ini , anda termasuk di tingkatan yang mana..?
Yang mana yang menjadi kualitas anda..?
Manusia Bodoh kah..?
Manusia Pintar..?
Manusia Licik..............???
Atau anda Manusia beruntung...?

Yang tahu itu adalah diri kita masing - masing..
Mengalirlah seperti air..
Jangan hanya terpaku pada satu titik saja..
Hidup ini terus berjalan, dan tidak pernah berhenti seperti aliran air di sungai..

Mungkin sampai disini artikel ini saya tulis..
Tidak banyak kata, saya meminta maaf jika ada kesalahan - kesalahn kata didalamnya..
Terima kasih..

Makna Bijak Tentang Kehidupan

Makna Bijak Tentang kehidupan - Renungan Hidup, Motivasi, dan Filosofi.
Sudah kurang lebih 1 minggu saya tidak menulis artikel , di artikel yang saya buat ini , kita akan bersama - sama berlajar "Makna Bijak Tentang Kehidupan".
Tetapi jangan salah, artikel ini saya tulis dari tulisan seorang ilmuwan terbesar di dunia di abad 20.
Mungkin saudara sudah tahu, ya..! Abert Einstein...
Dia menulis dan mengemukakan pandangannya dalam beberapa hal..
Salah satunya adalah pandangannya mengenai "Kehidupan.."

Saya akan berikan beberapa hal dari tulisan atau pandangan Einstein tersebut...

Hidup seseorang baru memiliki makna hanya jika kehidupan itu mendukung kehidupan setiap makhluk hidup menjadi lebih mulia dan indah.

Sebelum saya melanjutkan artikel ini , saya mau memberi pesan kepada saudara : "Jika kurang paham, coba baca dan pahamilah lagi.. Tau sendirilah ini yang mengatakan adalah seorang ilmuwan, bukan orang biasa seperti saya.. :D "

Hidup itu suci.. Artinya, hidup adalah nilai paling tinggi , dimana nilai yang lain merupakan subordinat..

Hidup yang terutama diarahkan kepada pemenuhan hasrat pribadi, cepar atau lambat akan menjurus ke kekecewaan yang pahit..
Disini dibahas, sifat manusia yang selalu mementingkan diri sendiri, tidak pernah memikirnya orang lain yang disekitarnya.
Ini merupakan hidup yang egois..

Setiap kenangan senantiasa diwarnai situasi masa kini, dan karenanya merupakan titik pandang yang menipu...

Kalau anda ingin mengalami kehidupan yang bahagia, ikatlah kehidupan itu kepada suatu sasaran, bukan kepada orang atau benda..
Disini kita ditantang untuk mengikat suatu sasaran..
Ingat, bukan orang atau benda..
Sasaran yang akan membuatmu bahagia di kemudian hari..

Kemudian yang paling penting dengan semua yang tersebutkan diatas adalah..
Hal - hal yang paling berharga dalam hidup, bukanlah hal - hal yang dapat diperoleh dengan uang..
Uang dapat dicari dan di dapat..
Carilah yang tidak bisa semua orang dapatkan, itu akan menjadi sesuatu yang berharga..

Saya yakin kehidupan yang sederhana dan tidak sombong merupakan hal yang baik bagi setiap orang, secara jasmani dan rohani..
Saya (Einstein), bukan penulis artikel ini.. :P

Seperti tadi yang saya bilang sebelumnya, saya berpesan kepada saudara jika belum paham, baca dan pahami lagi isinya.. :P
Maaf jika ada penulisan kata yang salah dari saya..

Seperti biasa, mungkin sampai disini saya tulis artikel ini..
Karena akan masih ada artikel - artikel yang selanjutnya..
Semoga apa yang saya tulis dapat bermanfaat bagi kita semua..

See you all.. ;)

Terjatuh dan Tak Bisa Bangkit Lagi

Terjatuh dan Tak Bisa bangkit lagi - Renungan Hidup, Motivasi dan Filosofi. Disini kita akan membahas tentang "Terjatuh dan Tak Bisa Bangkit Lagi" , dari judul tersebut mungkin kita bisa mengetahui apa yang akan kita bahas.

Sering dan banyak dari kita pernah terjatuh sesekali, bukan hanya secara fisik tapi juga secara emosional.

Dan membangkitkan diri kita kembali, tetapi semua itu lebih mudah untuk diucapkan daripada dilakukan. 
Faktanya, jalan menuju keputusasaan dan kekecewaan yang kronis berawal dari sebuah hari yang normal  yang berakhir dengan timbunan kekecewaan - kekecewaan yang kecil. Kekecewaan mempunyai definisi "gagal untuk memenuhi atau memuaskan harapan dan keinginan", dengan kata lain , ketika kita menentukan untuk berharap  akan sesuatu dan harapan itu tak terpenuhi , kita menjadi kecewa , merasa tertipu dan terkhianati..

Marilah kita belajar untuk menghadapi kenyataan hidup..
Di dalam hidup ini pasti akan adanya kekecewaan walau hanya sesekali, itu yang akan memperindah di dalam kehidupan ini...
Kekecewaan adalah salah satu fakta dari kehidupan yang harus dihadapi oleh semua orang..

Seringkali di antara kita, membiarkan rasa kekecewaan itu terus menumpuk, sehingga mereka menjadi terpuruk tanpa mengerti apa penyebabnya..

Pertanyaannya disini adalah, "Apa yang anda lakukan saat kekecewaan itu datang...?"

Saat kekeceawan itu memberatkan anda seperti sebuah batu yang besar, mungkin anda bisa membiarkannya menekan anda sampai pada akhirnya anda merasa patah semangat, atau bahkan sampai anda menjadi benar - benar menyerah..
Dan inilah yang jarang dilakukan seseorang saat kekecewaan itu datang , yaitu Menggunakannya sebagai batu loncatan kepada hal - hal yang lebih baik...

Belajarlah untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan keadaan sekitar anda..
Hadapilah kekecewaan dan cepatlah membuat penyesuaian yang dibutuhkan untuk menangani masalah tersebut..

Tuhan mempunyai hal - hal yang lebih baik untuk anda dan untuk saya..
Dia akan menolong kita..
Dia tidak akan pernah meninggalkan kita , bagaimanapun keadaan kita..
Di saat kita terpuruk sekalipun, ingatlah bahwa Dia selalu ada untuk kita..

Daripada berkonsentrasi pada semua masalah - masalah kita yang ada dan yang pada akhirnya mendatangkan keputusasaan , lebih baik arahkan fokus kita kepada Tuhan dan renungkan janji - janjiNya kepada kita..

Anda mungkin sudah terjatuh, tapi anda tidak harus terus tergeletak..
Tuhan selalu siap dan mau mengangkat anda kembali, itu semua juga tergantung kemauan dan kesiapan kita..

Bangkitlah...!!
Semua pasti membutuhkan suatu proses..
Dan itulah hidup..

Kiranya renungan yang singkat ini dapat membantu kita dalam menghadapi setiap pergumulan kita..
Terima kasih..

Dimana Perabotan Anda ?

Dimana Perabotan Anda ? - Renungan Hidup, Motivasi dan Filosofi. Di sini Kita akan belajar "Dimana Perabotan Anda ?"
Dimanakah perabotan kita..?

Apa yang kita punyai di dunia ini...?

Disini kita akan belajar sebagai apa kita diciptakan di dunia ini..

Jadilah orang yang bijaksana dalam menyikapi segala hal yang ada di dunia ini..
Kebijaksaan adalah suatu sikap yang luar biasa..
Saya akan memberikan sebuah ilustrasi tentang seorang pengembara..


Ada seorang pengembara yang baru saja tiba di negeri timur tengah..
Orang ini mendengar ada seorang yang bijaksana di negeri itu, dan dia ingin menemui orang tersebut..

Orang yang bijaksana ini dikenal sebagai orang yang saleh dan baik hati, semua orang disitu menghormati dan mengasihi orang yang bijaksana ini, sehingga tidak sulit jika ingin menemuinya..

Setiap kali pengembara / pemuda ini bertanya dimana rumah orang yang kabarnya bijaksana itu, setiap penduduk selalu menunjuk ke arah ujung perkampungan dimana yang hanya berdiri sebuah gubuk reyot..

Ketika pemuda itu mengetuk pintu gubuk itu, muncul seorang pria tua yang mempersilahkan dia masuk kedalam..

Pengembara tersebut sangat terkejut mendapati bahwa orang yang kabarnya bijaksana itu tinggal di sebuah gubuk reyot yang isi rumahnya hanya sebuah meja, sebuah kursi, satu kompor dan alat memasak saja..

Karena merasa tidak nyaman, pemuda ini bertanya kepada sang kakek itu , "Dimana perabotan rumah anda..?"

Orang tua tadi berbalik bertanya kepada pemuda itu dengan lembut, "Mana milik anda..?"

Pemuda itu terkejut ketika orang tua itu berbalik bertanya kepadanya, lalu ia menjawab "Tentu saja dirumah saya.. Saya kan sedang merantau, tidak mungkin saya membawa perabotan saya kan..."

Lalu orang tua yang bijak itu berkata "Saya juga.. Saya kan sedang merantau di dunia ini, jadi tidak mungkin saya membawanya.."

*Pemuda itu hanya terdiam


Nah..
Apakah kita sadar bahwa kita sebenarnya adalah perantau di dunia ini..?
Rumah kita berada di surga dimana Tuhan sudah mempersiapkannya bagi kita...

Namun banyak orang saat ini melupakan bahwa diri mereka adalah perantau, sehingga yang mereka sibukkan adalah mengumpulkan harta didunia ini..
Padahal pada akhirnya nanti semua harta di dunia itu tidak akan bisa mereka bawa ketika tiba saatnya pulang ke rumah Bapa..

Janganlah lupakan bahwa kita adalah perantau didunia ini..
Gunakanlah kekayaan duniawi ini untuk menghasilkan kekayaan Surgawi..

Semoga perenungan ini bermanfaat bagi kita semua..
Amin.. ;)

Untuk Apa Kita Diciptakan ?

Untuk Apa Kita Diciptakan ? - Renungan Hidup, Motivasi dan Fisofosi..
Disini kita akan bersama - sama belajar melaui "Kisah sebuah jam" , 'Untuk apa kita diciptakan'

Dimana jam itu diciptakan oleh penciptanya untuk tujuan tertentu, dan jam itu di ciptakan juga tidak sembarangan...
Jam itu di buat menurut kemampuannya..

Tapi jam itu tidak pernah tau kemampuannya yang sebenarnya, sehingga jam itu tidak percaya diri akan kemampuannya..
Begitu juga dengan halnya manusia..
Kita sering tidak percaya dengan kemampuan kita..

Saya akan memberikan ilustrasinya..
"Kisah Sebuah Jam"

Suatu hari ada seorang pembuat jam tangan bertanya kepada jam yang telah dibuatnya...
"Hai jam, apa kamu sanggup untuk berdetak 31.104.000 kali dalam satu tahun..?
Lalu jam itu menjawab dengan kaget, "Hah..? Mana saya sanggup..?"

Lalu pembuat jam itu berkata lagi..
"Bagaimana kalau 86.400 kali dalam satu hari..?
Kata jam itu , "Delapan puluh enam ribu empat ratus kali..? Dengan jarum jam yang ramping - ramping ini..?" Jawab jam dengan penuh keraguan..

"Bagaimana kalau 3.600 kali satu jam...?" kata pembuat jam itu..
"Dalam satu jam harus berdetak 3.600 kali..? banyak sekali itu..?" Kata jam itu masih ragu - ragu dengan kemampuannya..

Lalu si pembuat jam itu berkata lagi dengan penuh kesabaran, "Bagaimana jika kamu berdetak satu kali dalam sedetik..? kamu sanggup kan..?"
"Kalau itu saya sanggup.." Jawab jam itu dengan penuh antusias..

Setelah jam itu dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap satu detik..
Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. dan itu berarti ia telah berdetak sebanyak 31.104.000 kali dalam satu tahun..


Kesimpulan :

Seringkali kita merasa ragu - ragu akan kemampuan yang kita punya..
Padahal kita diciptakan menurut kemampuan kita..

Tetapi sayang sekali kita tidak menyadari hal itu..
Kita tidak pernah tau kalau kita diciptakan dengan maksud dan tujuan..

Mari kita sadari hal ini, bahwa kita diciptakan dengan tujuan tertentu oleh Pencipta kita..
Mari kita sadari bahwa kita diciptakan menurut kemampuan kita..

Jadi, semua pergumulan atau apapun itu yang ada di hidup kita 'tidak akan' melebihi batas kekuatan kita..
Karena kita diciptakan menurut kemampuan kita..

Kiranya renungan ini dapat membangkitkan rasa percaya diri kita..
Sekian artikel ini saya tulis..
Semoga dapat menjadi berkat bagi kita semua..
Amin.

Terima kasih.. ;) (y)